ORGANISASI DENGAN SISTEM TERBUKA

 

APA ITU SISTEM TERBUKA?

    Sistem terbuka merupakan sebuah sistem yang membutuhkan interaksi dengan faktor eksternal. Artinya untuk mendapatkan informasi atau sarana lainnya sistem ini memerlukan faktor yang tidak dari sistem ini sendiri.

    Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi, atau energi dengan lingkungan dimana sistem itu berada. Pertukaran tersebut dapat meliputi masukan yang acak dan tidak menentu. Sistem terbuka cenderung memiliki sifat adaptasi, berarti sistem ini dapat menyesuaikan terhadap perubahan dalam lingkungannya sedemikian hingga dapat meneruskan keberadaannya.

Salah satu contoh sistem terbuka adalah keorganisasian atau perusahaan.

 

    ORGANISASI DENGAN SISTEM TERBUKA

     Organisasi atau perusahaan dengan sistem terbuka memiliki interaksi yang luas dan aktif dengan hal lain yang ada dilingkungannya. Organisasi atau perusahaan memiliki konsep sistem terbuka lebih mengedepankan kebersamaan dan (harusnya) memiliki kepedulian tinggi dengan lingkungannya, terutama dengan hal yang memiliki hubungan langsunh dengan organisasi itu sendiri.

    Tidak jarang organisasi sistem terbuka sangat bergantung dengan hal luar sebagai pondasi utama. Contoh dari organisasi atau perusahaan sistem terbuka yang sangat bergantung pada hal luar atau dalam kasus ini merupakan konsumen adalah perusahaan belanja online seperti Tokopedia, Bukalapak, dll.

    Tokopedia dan Bukalapak sebagai perusahaan belanja online (e-commerce) sangat bergantung pada pembeli dan penjual yang merupakan hal luar. Transaksi antara penjual dan pembeli merupakan aktivitas utama yang terjadi pada perusahaan e-commerce manapun.

    Selain itu juga perusahaan sosial media seperti Facebook, Twitter, dll. juga sangat bergantung pada hal yang sama, interaksi antara konsumen atau lebih tepatnya interaksi sosial antar konsumen yang merupakan aktivitas utama yang harus terjadi.